Terminology pada Data Link Layer
Tugas Data Link Layer
Data link layer memiliki peran untuk menyiapkan paket yang akan dikirim sesuai dengan media yang digunakan. Data link layer bertanggung jawab untuk pertukaran frame antar node melalui media pada jaringan fisik. Pengalamatan pada data link layer (jika ada) hanya mengacu kepada alamat node berikutnya dan belum tentu alamat akhir dari perjalanan data.
Sebuah frame terdiri dari :
1. Header. Berisi control information seperti pengalamatan, ada di depan PDU.
2. Paket (PDU layer 3)
3. Trailer. Berisi control information seperti error check, ada di belakang PDU.
Struktur Frame
Data melewati media dikonversikan menjadi 1 dan 0. Jika sebuah node menerima stream (aliran) bits, bagaimana ia membedakan awal frame dan akhir frame?
Caranya adalah dengan menggunakan framing break. Frame break membagi stream bit menjadi kelompok yang bisa dipisahkan, dengan control information di awal dan akhir. Format ini memberikan signal fisik sebuah struktur yang bisa diterima node dan diencode menjadi paket.
Sebuah field frame yang umum termasuk:
1. Start and stop indicator fields
2. Nama atau alamat
3. Tipe PDU yang disimpan dalam frame
4. Quality control
5. Data field (PDU layer 3)
6. Trailer berupa deteksi error dan tanda akhir frame
Tidak semua protokol layer 2 memiliki field di atas.
Data Link Sub Layer
Data link layer dibagi lagi menjadi 2 sub layer, yaitu :
1. Logical Link Control
2. Media Access Control
1. Logical Link Control
LLC meletakkan informasi dalam frame yang mengidetifikasikan protokol layer 3 yang digunakan. Informasi ini memungkinkan lebih dari satu protokol layer 3 (seperti IPX dan IP) untuk menggunakan network interface dan media yang sama.
2. Media Access Control
MAC menyediakan pengalamatan dan pembatasan data sesuai dengan karakteristik signaling media dan protokol data link yang digunakan. Tiap media memiliki karakteristik physical signaling yang berbeda.
Implementasi Data Link Layer
Data link layer diimplementasikan di sisi hardware dan software (firmware).
Protokol Data Link Layer
Beberapa protokol yang dikategorikan pada data link layer adalah:
Media Access Control Method
Metode untuk mengontrol bagaimana mengakses media tergantung dua hal berikut :
1. Media sharing
Bagaimana node menggunakan media.
2. Topology
Bagaimana hubungan antar node dari sudut pandang data link layer.
Terdapat 2 cara untuk mengakses dan memanfaatkan media:
1. Tanpa kontrol
2. Bergantian
Pada shared media bentuk kontrol yang tersedia ada dua:
1. Controlled
Tiap node akan memiliki alokasi waktu untuk mengirim.
2. Contention based
Semua node akan berkompetisi untuk mengirim.
2. Connection based
Mac Control pada Non Shared Media
Pada media yang hanya digunakan oleh 2 node, pengaturan kontrol lebih sederhana.
Full duplex untuk 2 atau lebih jalur kirim – terima. Half duplex (bergantian) untuk 1 jalur kirim-terima.
Full duplex untuk 2 atau lebih jalur kirim-terima. Half duplex (bergantian) untuk 1 jalur kirim-terima.
Topologi : Logical dan Physical
Topologi jaringan adalah hubungan antara perangkat jaringan dan interkoneksinya. Dapat dilihat dari 2 sudut:
- · Logical Topology (Topologi logis)
- · Physical Topology (Topologi fisik) / disebut juga cabled topology
Physical topology adalah hubungan antar node dan koneksi fisik diantaranya, pada topologi ini, semua media yang digunakan harus dijabarkan. (mengacu pada hubungan fisik yang ada). Logical topology adalah hubungan antar jaringan atau node yang menunjukkan jalur pengiriman data. ada kemungkinan besar topologi fisik dan topologi logis berbeda.
Contoh Topologi Fisik Pada denah, dapat pula ditambahkan posisi switch pada rak apa, ruang apa, lantai apa dan gedungnya.
Lokasi pasti
pada rak dapat digambarkan
Topologi yang Sering Digunakan
Ada 3 jenis topologi yang sering digunakan, yaitu:
1. Point to point
2. Multi access
3. Ring
Point to Point Topology
Pada topologi ini, hanya ada 2 node yang berkomunikasi, hadir dalam half duplex dan full duplex.
Logical dan Physical Point to Point Topology
Pada gambar di atas, terdapat representasi logic. Pada gambar di bawah terdapat representasi fisik.
Frame
Frame pada lingkungan jaringan yang berbeda akan memiliki karakteristik yang berbeda.
Struktur Frame Header
Start frame mengindikasikan awal dari sebuah frame (agar bisa dibedakan dari frame yang lain). Address adalah pengalamatan fisik node target (dibutuhkan pada multi access topology dan ring topology). Type/Length mengindikasikan data yang dibawa dan banyaknya.
Pengalamatan Frame
Struktur Frame Trailer
FCS (Frame Check Sequence) adalah bit CRC (Cyclic Redudancy Check) untuk mengecek error (data corrupt).
- Pengirim akan menghitung nilai CRC berdasarkan data yang dikirim dan diletakkan pada FCS, saat frame diterima, penerima akan menghitung nilai CRC berdasarkan data yang diterima, kemudian dibandingkan dengan nilai CRC dari pengirim.
- Jika sama maka frame diterima lengkap, jika berbeda maka frame yang diterima corrupt / tidak valid.
Stop frame mengindikasikan akhir dari sebuah frame.
sumber : Cisco Fundamental 2, Joko Christian, M.Kom
No comments:
Post a Comment