Data kemungkinan besar merupakan aset paling berharga bagi suatu organisasi. Data organisasi dapat mencakup data penelitian dan pengembangan, data penjualan, data keuangan, data sumber daya manusia dan hukum, data karyawan, data kontraktor, dan data pelanggan.
Kehilangan data, atau eksfiltrasi data, terjadi ketika data secara sengaja atau tidak sengaja hilang, dicuri, atau bocor ke dunia luar. Kehilangan data dapat mengakibatkan:
- Kerusakan merek dan hilangnya reputasi
- Kehilangan keunggulan kompetitif
- Kehilangan pelanggan
- Kehilangan pendapatan
- Tindakan hukum/litigasi yang mengakibatkan denda dan hukuman perdata
- Biaya dan upaya yang signifikan untuk memberi tahu pihak yang terdampak dan memulihkan dari pelanggaran
Profesional keamanan jaringan harus melindungi data organisasi. Berbagai kontrol Pencegahan Kehilangan Data (DLP) harus diterapkan yang menggabungkan langkah-langkah strategis, operasional, dan taktis.
No comments:
Post a Comment