1. Ketika perancang mengikuti standar dan protokol yang diterima, karakteristik dasar arsitektur jaringan manakah yang tercapai?
Jawabannya adalah: Scalability ✅
Penjelasan singkat:
-
Scalability artinya jaringan bisa bertumbuh dan diperbesar (misal nambah user, device, layanan) tanpa harus ganti total desain awal.
-
Dengan mengikuti standar dan protokol yang sudah diterima (seperti TCP/IP, IEEE standards), network lebih gampang untuk dikembangkan dan diintegrasikan di masa depan.
-
Kalau desainer bikin asal tanpa standar, nanti pas mau nambahin jaringan bakal ribet banget.
2. Kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan merupakan persyaratan dari keempat karakteristik dasar arsitektur jaringan?
Jawabannya adalah: Security ✅
Penjelasan singkat:
-
Security dalam jaringan mencakup tiga prinsip utama yang biasa disebut CIA Triad:
-
Confidentiality → menjaga data tetap rahasia (contoh: enkripsi).
-
Integrity → memastikan data tidak diubah tanpa izin (contoh: hashing).
-
Availability → memastikan layanan dan data bisa diakses saat dibutuhkan (contoh: melindungi dari serangan DDoS).
-
3. Dengan kebijakan jenis apa sebuah router dapat mengatur arus lalu lintas data dan suara, serta memberikan prioritas pada komunikasi suara jika jaringan mengalami kemacetan?
Jawabannya adalah: QoS (Quality of Service) ✅
Penjelasan singkat:
-
QoS adalah kebijakan yang digunakan untuk mengelola aliran data dalam jaringan, terutama saat terjadi kemacetan.
-
Dalam kasus ini, QoS memberikan prioritas lebih tinggi pada komunikasi suara (voice traffic) dibandingkan dengan data (misalnya email atau web browsing) agar kualitas suara tetap terjaga meskipun jaringan sibuk.
-
QoS bisa diterapkan dengan prioritas antrian, bandwidth management, dan traffic shaping.
4. Memiliki beberapa jalur ke suatu tujuan dikenal sebagai redundansi. Ini merupakan contoh karakteristik arsitektur jaringan yang mana?
Jawabannya adalah: Fault tolerance ✅
Penjelasan singkat:
-
Fault tolerance adalah kemampuan jaringan untuk tetap berfungsi meskipun terjadi gangguan atau kegagalan pada sebagian komponen jaringan.
-
Redundancy (memiliki jalur alternatif) adalah salah satu cara untuk mencapai fault tolerance. Jika satu jalur terputus, jaringan masih dapat mengirim data melalui jalur lain, menjaga agar komunikasi tetap berjalan tanpa gangguan.
Contoh implementasi fault tolerance adalah dengan menggunakan routing protocols seperti OSPF atau EIGRP yang secara otomatis mencari jalur alternatif saat jalur utama gagal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar