Pembentukan Frame Ethernet
-
Data dari aplikasi (misalnya file atau pesan) akan dibagi menjadi packet di layer Network (IP).
-
Packet kemudian dibungkus lagi menjadi frame Ethernet di layer Data Link.
-
Frame Ethernet terdiri dari:
-
Preamble & SFD (Start Frame Delimiter) → penanda awal frame.
-
Destination MAC Address → alamat tujuan.
-
Source MAC Address → alamat pengirim.
-
Type/Length → jenis protokol (mis. IPv4, IPv6).
-
Payload (Data) → isi data.
-
FCS (Frame Check Sequence) → untuk deteksi error.
-
-
-
Alamat MAC (Media Access Control)
-
Setiap perangkat di Ethernet punya alamat MAC unik (48 bit).
-
Pengiriman data menggunakan MAC address tujuan agar frame sampai ke perangkat yang benar.
-
-
Media Access (CSMA/CD – Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection)
-
Pada Ethernet lama (hub-based), perangkat harus mendeteksi apakah media kosong sebelum mengirim data.
-
Jika terjadi tabrakan (collision), perangkat akan berhenti sejenak lalu mencoba mengirim ulang.
-
Pada Ethernet modern (switch-based), collision sudah tidak ada karena setiap port bersifat dedicated.
-
-
Switching di LAN
-
Switch membaca alamat MAC tujuan dari frame.
-
Switch meneruskan frame hanya ke port yang menuju perangkat tujuan (MAC learning & forwarding).
-
Hal ini membuat Ethernet lebih efisien dibanding hub.
-
-
Error Checking
-
Penerima memeriksa FCS (CRC-32).
-
Jika ada error → frame dibuang, dan protokol lapisan atas (misalnya TCP) akan mengatur retransmisi.
-
-
Kecepatan & Duplex
-
Ethernet mendukung berbagai kecepatan: 10 Mbps, 100 Mbps (Fast Ethernet), 1 Gbps, 10 Gbps, hingga >400 Gbps.
-
Mode full-duplex memungkinkan pengiriman & penerimaan data sekaligus tanpa tabrakan.
-
👉 Singkatnya:
Data di Ethernet dikirim dalam bentuk frame berisi alamat MAC pengirim & tujuan, melalui kabel UTP atau fiber. Switch meneruskan frame sesuai alamat tujuan, dan penerima melakukan pengecekan error sebelum data diteruskan ke lapisan atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar