Halaman

Senin, 01 Desember 2025

BGP (Border Gateway Protocol)

 

Berikut penjelasan BGP (Border Gateway Protocol) dengan cara paling sederhana dan jelas:


🔵 Apa itu BGP?

BGP adalah protocol routing yang digunakan untuk menghubungkan jaringan di internet.
Kalau OSPF/EIGRP dipakai dalam satu perusahaan (internal), maka BGP dipakai antar perusahaan, antar ISP, antar negara.

Internet itu sebenarnya kumpulan ribuan Autonomous System (AS).
Nah, BGP adalah protokol yang mengatur bagaimana AS-AS itu bertukar rute.


🔵 Fungsi Utama BGP

  1. Menentukan jalur terbaik untuk menuju jaringan lain di internet.
  2. Mengontrol traffic (misalnya memilih lewat ISP A atau ISP B).
  3. Melakukan routing skala besar (ribuan–jutaan route).
  4. Mendukung policy routing → bisa pilih route berdasarkan kebijakan, bukan hanya metric.

🔵 Autonomous System (AS)

AS = satu organisasi dengan satu kebijakan routing.
Contoh:

  • Telkomsel = AS23693
  • Indosat = AS4761
  • Google = AS15169

Jika router ingin berkomunikasi antar AS → harus pakai BGP.


🔵 Jenis BGP

1. eBGP (External BGP)

Digunakan antara AS yang berbeda.
Contoh: Router ISP A terhubung ke Router ISP B.

2. iBGP (Internal BGP)

Digunakan dalam satu AS untuk menyebarkan route BGP ke router-router internal.


🔵 Cara kerja BGP (Singkat)

  1. Membentuk neighborship (tetanggaan) via TCP port 179.

  2. Bertukar route BGP (prefix + AS Path + atribut lain).

  3. Menentukan jalur terbaik berdasarkan path attributes, seperti:

    • AS-PATH
    • NEXT-HOP
    • LOCAL-PREF
    • MED
    • ORIGIN
    • Weight (Cisco)
  4. Memasukkan best path ke routing table.


🔵 Konsep Penting: AS-PATH

AS-PATH adalah daftar AS yang dilalui.
Semakin pendek = semakin bagus.

Contoh AS-PATH:

15169 4761 23693

Artinya rute melewati: Google → Indosat → Telkomsel.


🔵 Sederhana: Internet tanpa BGP?

Tidak bisa.
Karena tidak ada protokol lain yang bisa mengatur pertukaran routing antar ribuan jaringan independen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar