Pages

Saturday, September 22, 2012

Jaringan Telekomunikasi : OSI


Arsitektur Protokol Jaringan
Protokol komunikasi melaksanakan dua fungsi:
1.      Membuat hubungan antara pengirim (sumber data) dengan penerima (receiver)
2.      Menyalurkan infomasi dengan tingkat keandalan yang tinggi

Open System Interconnection (OSI)
·         Sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977.
·         Model ini disebut juga dengan model tujuh lapis OSI (OSI Seven layer model).


Tujuan OSI
·         Menjadi pedoman dalam pengembangan prosedur komunikasi pada masa mendatang.
·         Agar dapat terjalin kerjasama antar terminal dan peralatan dari berbagai produk dan produsen yang berbeda.

OSI
·         Terdapat 7 layer dapa model OSI.
·         Setiap layer bertanggungjawab secara khusus pada proses komunikasi data.
·         Model layer OSI dibagi dalam dua group: upper layer dan lower layer.
·         Upper layer focus pada aplikasi pengguna dan bagaimana file dipresentasikan di computer.
·         Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan actual.
 
OSI seven layer model



Open (OSI)
            Open dalam OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras / hardware yang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan standard. Hal ini secara tidak langsung menimbulkan modularity (dapat dibongkar pasang).

Modularity OSI
·         Modularity mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya.
·         Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras / hardware dari vendor yang berbeda dan bermacam-macam alasan atau keinginan yang berbeda.
·         Seperti contoh jasa antar / kurir. Modularity pada level transportasi menyatakan bahwa tidak penting, bagaimana cara paket sampai ke pesawat.



Apa yang dilakukan oleh 7 layer OSI?


            Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ketujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya.

OSI
            Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun di bawahnya secara langsung melalui serentetan protokol standard.

1.      Application Layer
·         Mengatur interaksi antara pengguna computer dengan program aplikasi yang dipakai.
·         Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna.
·         Bertanggung jawab atas pertukaran informasi antara program computer, seperti program email, file transfer, akses ke data base.
2.      Presentation Layer
·         Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi agar data dan informasi yang dikirim dapat dimengerti oleh penerima. Selain itu akan dilakukan proses kompresi dan enkripsi data agar keamanan data lebih terjamin.
·         Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar.
3.      Session Layer
·         Memberikan pengontrolan terhadap kerja sama antar sistem yang sedang berkomunikasi.
4.      Transport Layer
·         Bertanggung jawab data yang diterima / dikirim dari dan ke session layer dalam keadaan utuh, urut dan bebas dari kesalahan dan tanpa duplikat.
5.      Network Layer
·         Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan sehingga tidak terjadi kemacetan dan data dapat sampai di tempat tujuan dengan baik. Data pada layer ini berbentuk paket.
6.      Data Link layer
·         Memberikan transfer informasi / data yang meyakinkan kepada phsycal layer dalam bentuk paket.
·         Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan hardware kemudian diangkut melalui media komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi physical layer antara sistem koneksi dan penanganan error.
7.      Physical Layer
·         Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.

sumber: Presentasi Mata Kuliah Jaringan Telekomunikasi, Eka Purwa Laksana




No comments:

Post a Comment