Halaman

Jumat, 16 Mei 2025

Cloud dan Layanan Cloud

Jenis-jenis Cloud

Berikut adalah jenis-jenis cloud computing berdasarkan model penerapan (deployment model) dan layanan (service model):


A. Berdasarkan Deployment Model (Cara Penerapan)

  1. Public Cloud

    • Disediakan oleh penyedia layanan pihak ketiga (seperti AWS, Google Cloud, Microsoft Azure).

    • Sumber daya dimiliki dan dikelola oleh penyedia layanan.

    • Contoh: Google Drive, Dropbox, AWS EC2.

  2. Private Cloud

    • Digunakan secara eksklusif oleh satu organisasi.

    • Bisa dikelola secara internal atau oleh pihak ketiga.

    • Cocok untuk organisasi dengan kebutuhan keamanan dan kepatuhan tinggi.

  3. Hybrid Cloud

    • Gabungan antara public dan private cloud.

    • Memungkinkan data dan aplikasi berpindah antara keduanya untuk fleksibilitas lebih.

    • Cocok untuk organisasi yang ingin memaksimalkan efisiensi dan keamanan.

  4. Community Cloud

    • Digunakan oleh beberapa organisasi yang memiliki tujuan atau kepentingan bersama (misalnya, sektor pemerintahan atau kesehatan).

    • Dikelola secara bersama atau oleh pihak ketiga.


B. Berdasarkan Service Model (Model Layanan)

  1. IaaS (Infrastructure as a Service)

    • Menyediakan infrastruktur IT dasar: server, storage, jaringan.

    • Pengguna bertanggung jawab atas sistem operasi, aplikasi, dan data.

    • Contoh: Amazon EC2, Google Compute Engine.

  2. PaaS (Platform as a Service)

    • Menyediakan platform untuk mengembangkan, menjalankan, dan mengelola aplikasi.

    • Cocok untuk developer karena tidak perlu mengelola infrastruktur.

    • Contoh: Google App Engine, Heroku.

  3. SaaS (Software as a Service)

    • Pengguna langsung menggunakan aplikasi yang berjalan di cloud.

    • Tidak perlu instalasi atau pengelolaan oleh pengguna.

    • Contoh: Gmail, Microsoft 365, Zoom.


Cloud Computing dan Virtualisasi

Berikut penjelasan singkat dan jelas mengenai Cloud Computing dan Virtualisasi, serta hubungan di antara keduanya:


☁️ Cloud Computing

Definisi:
Cloud computing adalah model layanan komputasi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses sumber daya IT (seperti server, storage, database, aplikasi) melalui internet — on-demand dan berbasis sewa.

Ciri-ciri:

  • Akses melalui internet

  • Skalabilitas tinggi

  • Biaya berdasarkan penggunaan (pay-as-you-go)

  • Tersedia 24/7

  • Dikelola oleh penyedia cloud (AWS, Azure, Google Cloud, dll.)

Contoh layanan:

  • SaaS (Software as a Service) → Gmail, Microsoft 365

  • PaaS (Platform as a Service) → Heroku, Google App Engine

  • IaaS (Infrastructure as a Service) → AWS EC2, Azure VMs


🖥️ Virtualisasi (Virtualization)

Definisi:
Virtualisasi adalah teknologi yang memungkinkan satu perangkat keras fisik menjalankan beberapa mesin virtual (VM), yang masing-masing dapat menjalankan sistem operasi dan aplikasi secara terpisah.

Tujuan:

  • Mengoptimalkan penggunaan hardware

  • Mengurangi biaya operasional

  • Memudahkan manajemen dan deployment sistem

Jenis virtualisasi:

  • Server virtualization (misal: VMware, Hyper-V, KVM)

  • Storage virtualization

  • Network virtualization

  • Desktop virtualization (VDI)


🔗 Hubungan Cloud Computing dan Virtualisasi

  • Virtualisasi adalah fondasi dari cloud computing.

  • Cloud computing menggunakan virtualisasi untuk menyediakan sumber daya secara efisien dan fleksibel.

  • Tanpa virtualisasi, cloud tidak bisa memberikan isolasi, elastisitas, dan efisiensi seperti sekarang.


🔁 Perumpamaan Sederhana:

  • Virtualisasi = seperti membuat kamar-kamar di dalam satu rumah besar.

  • Cloud computing = seperti menyewakan kamar-kamar itu ke orang lain lewat internet.

 

 

 

Penjelasan:

Hybrid cloud (cloud hibrida) adalah model komputasi awan yang:

  • Menggabungkan dua atau lebih jenis cloud (misalnya public cloud dan private cloud).

  • Masing-masing bagian tetap menjadi entitas yang berbeda.

  • Tetapi terhubung dalam satu arsitektur sehingga data dan aplikasi bisa berpindah dengan mudah antar cloud.


📝 Contoh:

Sebuah perusahaan:

  • Menyimpan data sensitif di private cloud.

  • Menggunakan public cloud untuk aplikasi umum seperti website.

  • Karena keduanya terhubung, ini disebut hybrid cloud.

 

Penjelasan:

Community cloud adalah model cloud yang:

  • Digunakan oleh beberapa organisasi yang memiliki kepentingan, tujuan, atau kebutuhan yang sama, seperti standar keamanan, kebijakan, atau kepatuhan.

  • Cocok untuk industri tertentu seperti kesehatan (healthcare), pemerintahan, atau media, yang memerlukan kolaborasi tetapi tetap menjaga privasi dan regulasi.


📝 Contoh:

Beberapa rumah sakit menggunakan community cloud bersama untuk berbagi data pasien secara aman, sesuai regulasi seperti HIPAA.

 

Penjelasan:

Dedicated server adalah perangkat atau server fisik yang:

  • Seluruh RAM, CPU, dan hard drive-nya dikhususkan untuk satu layanan atau satu pengguna.

  • Tidak dibagi dengan pengguna lain, sehingga performa maksimal bisa dicapai.

  • Umumnya digunakan untuk aplikasi atau layanan yang butuh performa tinggi, seperti game server, hosting website besar, atau database kritikal.


📝 Perbandingan singkat:

  • Virtual machine: menggunakan sebagian sumber daya dari server fisik.

  • Virtualized server: server fisik yang menjalankan beberapa VM.

  • Mobile device: bukan server, dan memiliki sumber daya terbatas.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar