Halaman

Senin, 05 Mei 2025

Desain Jaringan Hirarkis

Alamat Fisik dan Logika

Nama seseorang biasanya tidak berubah. Sebaliknya, alamat seseorang berkaitan dengan tempat tinggal orang tersebut dan dapat berubah. Pada host, alamat MAC tidak berubah; alamat tersebut secara fisik ditetapkan ke NIC host dan dikenal sebagai alamat fisik. Alamat fisik tetap sama di mana pun host ditempatkan pada jaringan.

Alamat IP mirip dengan alamat seseorang. Alamat ini dikenal sebagai alamat logis karena ditetapkan secara logis berdasarkan lokasi host. Alamat IP, atau alamat jaringan, ditetapkan ke setiap host oleh administrator jaringan berdasarkan jaringan lokal.

Alamat IP terdiri dari dua bagian. Bagian pertama mengidentifikasi bagian jaringan. Bagian jaringan dari alamat IP akan sama untuk semua host yang terhubung ke jaringan lokal yang sama. Bagian kedua dari alamat IP mengidentifikasi masing-masing host pada jaringan tersebut. Dalam jaringan lokal yang sama, bagian host dari alamat IP bersifat unik untuk setiap host, seperti yang ditunjukkan pada gambar.

Baik alamat MAC fisik maupun alamat IP logis dibutuhkan komputer agar dapat berkomunikasi pada jaringan hierarkis, seperti halnya nama dan alamat seseorang dibutuhkan untuk mengirim surat.

 


Analogi Hirarkis

Bayangkan betapa sulitnya berkomunikasi jika satu-satunya cara untuk mengirim pesan kepada seseorang adalah dengan menggunakan nama orang tersebut. Jika tidak ada alamat jalan, kota, daerah, atau batas negara, menyampaikan pesan kepada orang tertentu di seluruh dunia akan hampir mustahil.

Amerika Utara

 

Kanada

 

Nova Scotia

 

Halifax

 


Pada jaringan Ethernet, alamat MAC host mirip dengan nama seseorang. Alamat MAC menunjukkan identitas individual dari host tertentu, tetapi tidak menunjukkan lokasi host tersebut di jaringan. Jika semua host di internet (jutaan jumlahnya) diidentifikasi hanya dengan alamat MAC uniknya, bayangkan betapa sulitnya menemukan satu host saja.

Selain itu, teknologi Ethernet menghasilkan lalu lintas siaran dalam jumlah besar agar host dapat berkomunikasi. Siaran dikirim ke semua host dalam satu jaringan. Siaran menghabiskan bandwidth dan memperlambat kinerja jaringan. Apa yang akan terjadi jika jutaan host yang terhubung ke internet semuanya berada dalam satu jaringan Ethernet dan menggunakan siaran?

Karena kedua alasan ini, jaringan Ethernet besar yang terdiri dari banyak host tidaklah efisien. Lebih baik membagi jaringan yang lebih besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Salah satu cara untuk membagi jaringan yang lebih besar adalah dengan menggunakan model desain hierarkis.

 

Access, Distribution, dan Core 

Lalu lintas IP dikelola berdasarkan karakteristik dan perangkat yang terkait dengan masing-masing dari tiga lapisan model desain jaringan hierarkis: Akses, Distribusi, dan Inti.

lapisan akses

Lapisan akses menyediakan titik koneksi bagi perangkat pengguna akhir ke jaringan dan memungkinkan beberapa host untuk terhubung ke host lain melalui perangkat jaringan, biasanya berupa switch, seperti Cisco 2960-XR yang ditunjukkan pada gambar, atau titik akses nirkabel. Biasanya, semua perangkat dalam satu lapisan akses akan memiliki bagian jaringan yang sama dari alamat IP. 

Jika pesan ditujukan ke host lokal, berdasarkan bagian jaringan dari alamat IP, pesan tersebut tetap bersifat lokal. Jika ditujukan ke jaringan lain, pesan tersebut diteruskan ke lapisan distribusi. Switch menyediakan koneksi ke perangkat lapisan distribusi, biasanya perangkat Lapisan 3 seperti router atau switch layer 3.

Cisco 2960-XR

 


Lapisan Distribusi

Lapisan distribusi menyediakan titik koneksi untuk jaringan terpisah dan mengendalikan aliran informasi antarjaringan. Lapisan ini biasanya berisi switch yang lebih kuat, seperti seri Cisco C9300 yang ditunjukkan pada gambar, daripada lapisan akses serta router untuk perutean antarjaringan. Perangkat lapisan distribusi mengendalikan jenis dan jumlah lalu lintas yang mengalir dari lapisan akses ke lapisan inti. 

Cisco C9300 Series

 

Lapisan Inti

Lapisan inti merupakan lapisan backbone berkecepatan tinggi dengan koneksi redundan (cadangan). Lapisan ini bertanggung jawab untuk mengangkut sejumlah besar data antara beberapa jaringan akhir. Perangkat lapisan inti biasanya mencakup switch dan router berkecepatan tinggi yang sangat kuat, seperti Cisco Catalyst 9600 yang ditunjukkan pada gambar. Sasaran utama lapisan inti adalah mengangkut data dengan cepat.

Cisco Catalyst 9600

 



Soal

1. Penjelasan:

  • Logical address: Ditentukan oleh software (yaitu protokol TCP/IP) dan dapat berubah tergantung jaringan yang digunakan.

    • Contoh: IP address (IPv4 atau IPv6)

  • Physical address: Ditentukan oleh hardware dan unik secara permanen untuk setiap perangkat.

    • Contoh: MAC address (Media Access Control)


Ringkasan:

Jenis Alamat Contoh Tetap/Berubah Tingkat Jaringan
Logical address IP address Bisa berubah Network layer
Physical address MAC address Tetap Data link layer


2. Penjelasan:

  • MAC address (Media Access Control address) adalah alamat unik yang diberikan ke setiap perangkat jaringan oleh pabrik (hardware).

  • MAC digunakan di Data Link Layer (Layer 2) dari model OSI.

  • Digunakan untuk komunikasi dalam jaringan lokal (LAN), seperti saat frame dikirim antar perangkat yang terhubung ke switch.


Perbandingan Singkat:

Jenis Alamat Contoh Tetap / Berubah Digunakan Oleh
Physical MAC address Tetap (bisa diubah manual) Switch, NIC (hardware)
Logical IP address Bisa berubah Router, Internet layer

 

3. Penjelasan:

  • Physical address = MAC address

    • Ditetapkan oleh pabrik pada perangkat jaringan (misalnya Network Interface Card / NIC).

    • Tidak berubah ketika perangkat berpindah ke jaringan lain.

    • Contoh: 00:1A:2B:3C:4D:5E

  • Logical address = IP address

    • Ditugaskan oleh jaringan (secara manual atau otomatis via DHCP).

    • Berubah ketika perangkat tersambung ke jaringan yang berbeda.


Contoh Sederhana:

Jika kamu memindahkan laptop dari jaringan rumah ke Wi-Fi kampus:

  • MAC address: Tetap sama.

  • IP address: Berubah, karena jaringan kampus menggunakan range IP yang berbeda.

 

 

4. Penjelasan:

Sebuah IP address terdiri dari dua bagian utama:

  1. Network portion – Mengidentifikasi jaringan tempat perangkat berada.

  2. Host portion – Mengidentifikasi perangkat (host) secara unik di dalam jaringan tersebut.


Contoh:

Jika IP address-nya adalah 192.168.1.10 dengan subnet mask 255.255.255.0:

  • Network portion: 192.168.1

  • Host portion: 10 → ini yang unik untuk perangkat tersebut di jaringan tersebut



5. Penjelasan:

Dalam jaringan hirarkis 3-layer (Cisco Network Design), ada tiga lapisan utama:

  1. Access Layer

    • Fungsi utama: Memberikan konektivitas langsung ke perangkat end-user, seperti PC, printer, IP phone.

    • Contoh perangkat: Switch akses (Access Switch)

    • Inilah layer di mana Ethernet LAN terhubung ke perangkat.

  2. Distribution Layer

    • Menghubungkan access layer ke core layer.

    • Bertugas melakukan routing antar VLAN, kebijakan keamanan, dan pengendalian lalu lintas.

  3. Core Layer

    • Menyediakan transit cepat dan andal antar bagian jaringan.

    • Fokus pada kinerja tinggi dan redundansi.

  4. Physical Layer (opsional dalam konteks soal)

    • Mengacu ke media fisik (kabel, konektor), bukan lapisan desain jaringan.


Ringkasan:

Layer Fungsi utama
Access Konektivitas ke perangkat pengguna akhir
Distribution Pengaturan kebijakan dan routing lokal
Core Backbone jaringan untuk lalu lintas cepat
Physical Media transmisi (bukan bagian dari desain layer)



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar