Operasi Twisted-Pair

Skema Pengkabelan Twisted-Pair

Pernahkah Anda memperhatikan konektor plastik RJ-45 di ujung kabel tambalan Ethernet? Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa setiap kabel yang berakhir di konektor memiliki warna atau pola tertentu? Pengkodean warna pasangan kabel pada kabel UTP ditentukan oleh jenis standar yang digunakan untuk membuat kabel tersebut. Standar yang berbeda memiliki tujuan yang berbeda dan diatur secara ketat oleh organisasi standar.

Untuk instalasi Ethernet tipikal, ada dua standar yang diterapkan secara luas. Organisasi TIA/EIA mendefinisikan dua pola yang berbeda, atau skema pengkabelan, yang disebut T568A dan T568B, seperti yang ditunjukkan pada gambar. Setiap skema pengkabelan menentukan pinout, atau urutan sambungan kabel, di ujung kabel.

Pada instalasi jaringan, salah satu dari dua skema pengkabelan (T568A atau T568B) harus dipilih dan diikuti. Penting bahwa skema pengkabelan yang sama digunakan untuk setiap terminasi dalam proyek itu. 

Standar T568A dan T568B

 

Twisted-Pair Transmit dan Receive Pairs 

NIC Ethernet dan port pada perangkat jaringan dirancang untuk mengirim data melalui kabel UTP. Pin khusus pada konektor dikaitkan dengan fungsi pengiriman dan fungsi penerima. Interface pada setiap perangkat dirancang untuk transmit dan receive data pada kabel yang ditentukan di dalam kabel.

Ketika dua perangkat terhubung langsung menggunakan kabel UTP Ethernet, penting agar fungsi pengiriman dan fungsi penerima di setiap ujung kabel dibalik. Satu perangkat mengirimkan data pada rangkaian kabel tertentu dan perangkat di ujung kabel yang lain mendengarkan data pada kabel yang sama.

Dua perangkat yang menggunakan kabel berbeda untuk mengirim dan menerima dikenal sebagai perangkat yang berbeda. Mereka membutuhkan kabel langsung untuk bertukar data. Kabel straight-through memiliki pola warna yang sama di kedua ujung kabel.

Perangkat yang terhubung langsung dan menggunakan pin yang sama untuk mengirim dan menerima, dikenal sebagai perangkat sejenis. Mereka membutuhkan penggunaan kabel crossover untuk membalikkan fungsi pengiriman dan fungsi penerima sehingga perangkat dapat bertukar data.