Platform Jaringan
Elemen
Pernyataan “network” (jaringan) pada
materi ini mengacu pada jaringan data atau informasi yang mampu melayani
berbagai jenis tipe komunikasi, termasuk data komputer tradisional, suara,
video, dan layanan hiburan.
Metode Komunikasi
Karena sifat jaringan saat ini yang
terkonvergensi (banyak layanan) dan sifat dari pengiriman paket data dengan
packet switching, maka dalam pengiriman paket data melalui jaringan, terdapat 3
hal yang dilakukan:
1. Segmentasi
Segmentasi adalah proses membagi
data menjadi potongan yang lebih kecil, sehingga lebih mudah di manage lewat
jaringan. Keuntungan segmentasi ialah:
a. Multiplexing
b. Peningkatan
reliabilitas (hanya paket yang hilang yang perlu dikirim ulang)
2. Multiplexing
Multiplexing adalah konsep
interleaving dari paket data dari beberapa sumber sehingga tidak terjadi
collision.
3. Labeling
Kekurangan dari penggunaan
segmentasi dan multiplexing ialah naiknya tingkat kompleksitas pengiriman dan
pengambilan data. Contohnya : mengirim surat 100 halaman dimana tiap amplopnya
hanya mampu menampung 1 lembar, baik pengirim maupun penerima akan memerlukan
proses tambahan untuk mengirim, memberi alamat, menerima dan menyusun ulang
isinya.
Setiap paket akan diberi label
(selain alamat sumber dan tujuan) agar dapat diproses dan dikirim sempurna.
Komponen
Pada Jaringan
Ada 3 komponen
dasar di jaringan, yaitu :
1. Device
Device (perangkat) yang dimaksud di
sini ialah semua perangkat / alat yang terhubung dengan jaringan dan memiliki
peran dalam komunikasi data baik sebagai pengirim, penerima maupun intermediate
2. Media
Media ialah semua jenis perantara
non perangkat yang berfungsi sebagai penghubung dari device, dapat berupa kabel
atau nirkabel.
3. Service
Service adalah segala bentuk layanan
yang memanfaatkan jaringan untuk berfungsi, tiap layanan dapat memiliki protocol
sendiri atau bekerja di atas protocol layanan lain.
End
Device
Yang dimaksud
dengan end device ialah semua perangkat yang berada pada titik akhir atau titik
awal komunikasi (sender dan receiver saja). End device dapat berupa :
i.
Komputer, laptop
ii.
Handheld devices : PDA, HP
iii.
Lainnya seperti printer jaringan, webcam
jaringan, telepon Voip
Perangkat Intermediary
Perangkat intermediary adalah
perangkat yang berfungsi sebagai penjembatan / penghubung antar jaringan /
media. Perangkat intermediary tidak mengubah isi pesan, hanya mengarahkan ulang
berdasarkan ketentuan yang diset. Contoh perangkat ini ialah :
i.
Network access devices (hubs, switches
and wireless access points)
ii.
Internetworking devices (routers)
iii.
Communication servers and modems
iv.
Security devices (firewalls)
Manajemen data saat melewati
jaringan juga merupakan tugas dari perangkat intermediary. Dengan menggunakan
alamat host tujuan dan informasi hubungannya dengan perangkat lain, perangkat
intermediary dapat menentukan jalur terbaik dalam mengirim pesan.
Selain proses pengarahan di atas
(routing), juga dilakukan proses berikut:
1. Meregenerasi
dan mentransmit ulang signal data
2. Mempertahankan
informasi tentang jalur yang tersedia pada jaringan
3. Memberitahukan
perangkat lain jika ada error atau kegagalan komunikasi
4. Mengalihkan
jalur komunikasi jika ada kegagalan pada jalur yang lain
5. Mengklasifikasikan
dan mengarahkan pesan sesuai dengan prioritas QoS
6. Mengijinkan
atau menolak pengiriman berdasarkan setting keamanan
Media
Media untuk jaringan dapat berupa
kabel atau nirkabel. Proses encode (pengubahan biner ke format lain sesuai
media) berbeda pada tiap media, pada kabel tembaga, data diencode menjadi
impuls listrik, pada kabel fiber optic, data diencode menjadi pulsa cahaya,
pada wireless, data diencode menjadi gelombang elektromagnetik.
Setiap media memiliki kelebihan dan
kekurangan. Beberapa kriteria yang harus diperhatikan saat memilih media yang
akan digunakan ialah:
1. Jarak
maksimal yang didukung media
2. Lingkungan
beroperasi
3. Besarnya
data dan kecepatan yang didukung
4. Biaya
Sumber : Cisco Fundamental, Joko Christian, M. Kom
No comments:
Post a Comment