Local Area Network (LAN)
·
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah
computer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang
tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung.
·
Local Area Network (LAN) bekerja
menggunakan protocol Ethernet.
·
Protocol Ethernet menggunakan mekanisasi
yang disebut Carrier Sense Multiple Access Collision Detection (CSMA/CD).
·
CSMA/CD yaitu suatu cara dimana
peralatan memeriksa dulu jaringan apakah ada pengiriman data oleh pihak lain.
Jika tidak ada pengiriman data oleh pihak lain yang dideteksi, baru pengiriman
data dilakukan. Bila dua peralatan mengirimkan data secara bersamaan, maka
terjadilah tabrakan (collision).
Ethernet
·
Ethernet merupakan jenis perkabelan dan
pemrosesan sinyal untuk data jaringan computer.
·
Ethernet merupakan sebuah teknologi yang
sudah dikenal oleh masyarakat luas sebagai interface yang digunakan untuk
konektivitas perangkat computer maupun laptop, hampir disetiap jaringan LAN
(Local Area Network) di seluruh dunia.
Pembagian
Ethernet
·
Arsitektur Ethernet diperkenalkan pada
tahun 1970 oleh Xerox, dimana terdapat tiga jenis Ethernet yang dibedakan
berdasarkan kecepatan daya akses datanya, yaitu:
1. Ethernet
Memiliki kecepatan
akses data 10 Mbit/detik.
2. Fast
Ethernet
Memiliki kecepatan
akses data 100 Mbit/detik.
3. Gigabit
Ethernet
Memiliki kecepatan
akses data 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik.
·
Standar yang digunakan adalah:
1. 10BaseT
a. Ethernet
dengan topologi star paling banyak digunakan, karena mudah pemasangannya serta
melakukan pengecekan jika ada kerusakan pada jaringan.
b. Pada
10BaseT kabel yang dipakai menggunakan dua pasang kabel yang saling terbelit
(twisted pair)
2. 10BaseF
a. 10BaseF
menggunakan kabel serat optic.
b. Umumnya
jenis ini dipakai untuk penghubung (link) antar segmen karena jaraknya bisa
mencapai 2000 m.
c. Untuk
transmisi output (Tx) dan input (Rx) menggunakan kabel/media yang berbeda.
3. 10Base2
Jaringan 10Base2 menggunakan topologi bus, pada jaringan
ini, komputer-komputer dihubungkan langsung secara berantai pada kabel coaxial
tipe RG58 dengan konektor BNC sampai sepanjang 185 meter.
4. 10Base5
a. 10Base5
mampu mendukung jarak sejauh 500 meter tanpa repeater, atau 2500 meter
menggunakan repeater.
b. Tipe
protocol Ethernet ini sangat mirip dengan protocol 10Base2, hanya jenis kabel
yang digunakan adalah jenis thick koaksial tipe RG-8.
Tipe / Sistem Jaringan
Tipe
jaringan / sistem jaringan ada 2 yaitu:
1. Client – Server
·
Satu komputer sebagai server, yang
lainnya sebagai workstation/client.
·
Server, komputer yang menyediakan
fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan seperti hard disk,
printer, CD Drive dan sebagainya yang dapat diakses oleh komputer-komputer lain
sebagai workstation.
·
Client adalah komputer-komputer yang
menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.
2.
Peer
to Peer
·
Server tidak berperan sebagai server
murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
·
Setiap komputer yang terhubung ke
jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server.
Keuntungan
Peer to Peer:
·
Tidak dibutuhkannya administrator khusus
yang mengelola jaringan
·
Tidak dibutuhkannya komputer yang khusus
diberlakukan sebagai server.
·
Jadi jika salah satu komputer mati atau
down, maka tidak akan mengganggu kinerja komputer yang lain.
Kelemahan Peer to Peer:
·
Pemakaian bersama yang dapat
mempengaruhi kestabilan kinerja komputer yang sedang diakses secara
bersama-sama tersebut.
·
Keamanan data yang kurang terjamin.
Perangkat Lain
Untuk membangun jaringan local, ada
dua jenis perangkat yang dibutuhkan, yaitu perangkat lunak (sistem operasi
jaringan) dan perangkat keras.
Perangkat keras standar untuk
membangun LAN sederhana adalah server, stasiun (station), Network Interface
Card (NIC), hub, kabel dan konektor.
1.
Server
Server merupakan komputer yang berfungsi sebagai penyedia
layanan untuk seluruh pemakai (user). Komputer ini memiliki spesifikasi yang
lebih tinggi daripada komputer workstation yang terhubung padanya.
Aspek yang harus
diperhatikan dalam memilih komputer server
a. Tempat
penyimpanan yang besar.
Tempat yang besar bukan hanya dibutuhkan untuk menampung data
berbagai aplikasi yang hendak disimpan tetapi juga untuk menampung data
aplikasi antarmuka jaringan.
b. Random
Access Memory (RAM) yang besar.
RAM dalam jumlah besar dibutuhkan untuk menyimpan instruksi
pemrosesan data dalam jumlah besar.
c. Kecepatan
yang tinggi.
Banyaknya tugas yang harus dilaksanakan oleh server, maka
dibutuhkan kecepatan pemrosesan yang tinggi agar tetap diperoleh waktu tanggap
yang memadai.
2.
Station
Dalam suatu jaringan
terdapat beberapa komputer yang berfungsi sebagai stasiun atau terminal akses
(workstation). Komputer-komputer ini digunakan oleh pemakai (user) untuk mengirim
dan menerima data dari jaringan.
3.
Kartu
Jaringan (Network Interface Card)
Agar sebuah komputer dapat terhubung ke suatu jaringan,
komputer tersebut harus dilengkapi dengan sebuah perangkat berupa kartu
jaringan atau Network Interface Card (NIC). Kartu ini berupa sebuah kartu
ekspansi yang dipasang pada salah satu slot ekspansi pada mainboard komputer. Jenis
kartu yang dipasang harus sesuai dengan jaringan yang akan dihubungkan.
Contoh dari sebuah kartu jaringan Ethernet yang memiliki dua
jenis konektor (BNC dan UTP).
4.
Kabel
dan Konektor
·
Kabel dan konektor merupakan komponen
penting dalam jaringan. Kabel berfungsi sebagai media transmisi yang
menghubungkan komputer dengan komputer.
·
Konektor berfungsi untuk menghubungkan
kabel.
·
Jenis konektor untuk kabel twisted pair
adalah konektor RJ-45
5.
Repeater
Repeater adalah suatu perangkat dengan program yang digunakan
untuk mengatasi keterbatasan (jarak, kualitas sinyal) fisik suatu segmen
jaringan (komputer).
6.
Hub
·
Dalam jaringan komputer kita perlu hub
yang berfungsi untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi satu buah kelompok
jaringan.
·
Hub à istilah umum
yang digunakan untuk menerangkan sebuah central connection point untuk komputer
pada network.
·
Fungsi dasar yang dilakukan oleh hub
adalah menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer
yang lain.
·
Sebuah hub bisa aktif atau pasif.
·
Hub aktif bertindak sebagai repeater,
meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang diperkuat.
·
Hub pasif hanya bertindak sebagai kotak
sambungan, membagi / memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke
seluruh network.
7.
Bridge
Bridge
adalah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan yang
terpisah sehingga perangkat-perangkat yang terdapat pada LAN yang berbeda dapat
terkoneksi dan berkomunikasi seolah-olah perangkat-perangkat tersebut berada di
dalam satu LAN.
sumber : Presentasi Mata Kuliah Jaringan Telekomunikasi, Eka Purwa Laksana
saya mahasiswa dari Jurusan Informatika
ReplyDeleteArtikel yang sangat menarik, bisa buat referensi ini ..
terimakasih ya infonya :)
Thank you for nice information
ReplyDeletePlease visit our web:
Ahmad Fahrurozi
Ahmad Fahrurozi
Ahmad Fahrurozi