Pages

Sunday, October 7, 2012

Jaringan Telekomunikasi : Local Area Network (LAN)



Local Area Network (LAN)
·         Local Area Network (LAN) adalah sejumlah computer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung.
·         Local Area Network (LAN) bekerja menggunakan protocol Ethernet.
·         Protocol Ethernet menggunakan mekanisasi yang disebut Carrier Sense Multiple Access Collision Detection (CSMA/CD).
·         CSMA/CD yaitu suatu cara dimana peralatan memeriksa dulu jaringan apakah ada pengiriman data oleh pihak lain. Jika tidak ada pengiriman data oleh pihak lain yang dideteksi, baru pengiriman data dilakukan. Bila dua peralatan mengirimkan data secara bersamaan, maka terjadilah tabrakan (collision).


Ethernet
·         Ethernet merupakan jenis perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan computer.
·         Ethernet merupakan sebuah teknologi yang sudah dikenal oleh masyarakat luas sebagai interface yang digunakan untuk konektivitas perangkat computer maupun laptop, hampir disetiap jaringan LAN (Local Area Network) di seluruh dunia.
Pembagian Ethernet
·         Arsitektur Ethernet diperkenalkan pada tahun 1970 oleh Xerox, dimana terdapat tiga jenis Ethernet yang dibedakan berdasarkan kecepatan daya akses datanya, yaitu:
1.      Ethernet
Memiliki kecepatan akses data 10 Mbit/detik.
2.      Fast Ethernet
Memiliki kecepatan akses data 100 Mbit/detik.
3.      Gigabit Ethernet
Memiliki kecepatan akses data 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik.

·         Standar yang digunakan adalah:
1.      10BaseT
a.       Ethernet dengan topologi star paling banyak digunakan, karena mudah pemasangannya serta melakukan pengecekan jika ada kerusakan pada jaringan.
b.      Pada 10BaseT kabel yang dipakai menggunakan dua pasang kabel yang saling terbelit (twisted pair)
2.      10BaseF
a.       10BaseF menggunakan kabel serat optic.
b.      Umumnya jenis ini dipakai untuk penghubung (link) antar segmen karena jaraknya bisa mencapai 2000 m.
c.       Untuk transmisi output (Tx) dan input (Rx) menggunakan kabel/media yang berbeda.
3.      10Base2
            Jaringan 10Base2 menggunakan topologi bus, pada jaringan ini, komputer-komputer dihubungkan langsung secara berantai pada kabel coaxial tipe RG58 dengan konektor BNC sampai sepanjang 185 meter.



4.      10Base5
a.       10Base5 mampu mendukung jarak sejauh 500 meter tanpa repeater, atau 2500 meter menggunakan repeater.
b.      Tipe protocol Ethernet ini sangat mirip dengan protocol 10Base2, hanya jenis kabel yang digunakan adalah jenis thick koaksial tipe RG-8.


Tipe / Sistem Jaringan
Tipe jaringan / sistem jaringan ada 2 yaitu:
1.      Client – Server
·         Satu komputer sebagai server, yang lainnya sebagai workstation/client.


·         Server, komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan seperti hard disk, printer, CD Drive dan sebagainya yang dapat diakses oleh komputer-komputer lain sebagai workstation.
·         Client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.

2.      Peer to Peer
·         Server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
·         Setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server.



Keuntungan Peer to Peer:
·         Tidak dibutuhkannya administrator khusus yang mengelola jaringan
·         Tidak dibutuhkannya komputer yang khusus diberlakukan sebagai server.
·         Jadi jika salah satu komputer mati atau down, maka tidak akan mengganggu kinerja komputer yang lain.
      Kelemahan Peer to Peer:
·         Pemakaian bersama yang dapat mempengaruhi kestabilan kinerja komputer yang sedang diakses secara bersama-sama tersebut.
·         Keamanan data yang kurang terjamin.

Perangkat Lain
            Untuk membangun jaringan local, ada dua jenis perangkat yang dibutuhkan, yaitu perangkat lunak (sistem operasi jaringan) dan perangkat keras.
            Perangkat keras standar untuk membangun LAN sederhana adalah server, stasiun (station), Network Interface Card (NIC), hub, kabel dan konektor.
1.      Server
      Server merupakan komputer yang berfungsi sebagai penyedia layanan untuk seluruh pemakai (user). Komputer ini memiliki spesifikasi yang lebih tinggi daripada komputer workstation yang terhubung padanya.
Aspek yang harus diperhatikan dalam memilih komputer server
a.       Tempat penyimpanan yang besar.
      Tempat yang besar bukan hanya dibutuhkan untuk menampung data berbagai aplikasi yang hendak disimpan tetapi juga untuk menampung data aplikasi antarmuka jaringan.
b.      Random Access Memory (RAM) yang besar.
      RAM dalam jumlah besar dibutuhkan untuk menyimpan instruksi pemrosesan data dalam jumlah besar.
c.       Kecepatan yang tinggi.
      Banyaknya tugas yang harus dilaksanakan oleh server, maka dibutuhkan kecepatan pemrosesan yang tinggi agar tetap diperoleh waktu tanggap yang memadai.

2.      Station
      Dalam suatu jaringan terdapat beberapa komputer yang berfungsi sebagai stasiun atau terminal akses (workstation). Komputer-komputer ini digunakan oleh pemakai (user) untuk mengirim dan menerima data dari jaringan.
3.      Kartu Jaringan (Network Interface Card)
      Agar sebuah komputer dapat terhubung ke suatu jaringan, komputer tersebut harus dilengkapi dengan sebuah perangkat berupa kartu jaringan atau Network Interface Card (NIC). Kartu ini berupa sebuah kartu ekspansi yang dipasang pada salah satu slot ekspansi pada mainboard komputer. Jenis kartu yang dipasang harus sesuai dengan jaringan yang akan dihubungkan.
      Contoh dari sebuah kartu jaringan Ethernet yang memiliki dua jenis konektor (BNC dan UTP).


4.      Kabel dan Konektor
·         Kabel dan konektor merupakan komponen penting dalam jaringan. Kabel berfungsi sebagai media transmisi yang menghubungkan komputer dengan komputer.
·         Konektor berfungsi untuk menghubungkan kabel.
·         Jenis konektor untuk kabel twisted pair adalah konektor RJ-45

           
           
5.      Repeater
      Repeater adalah suatu perangkat dengan program yang digunakan untuk mengatasi keterbatasan (jarak, kualitas sinyal) fisik suatu segmen jaringan (komputer).

6.      Hub
·         Dalam jaringan komputer kita perlu hub yang berfungsi untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi satu buah kelompok jaringan.



·         Hub à istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah central connection point untuk komputer pada network.
·         Fungsi dasar yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain.
·         Sebuah hub bisa aktif atau pasif.
·         Hub aktif bertindak sebagai repeater, meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang diperkuat.
·         Hub pasif hanya bertindak sebagai kotak sambungan, membagi / memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh network.

7.      Bridge
       Bridge adalah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah sehingga perangkat-perangkat yang terdapat pada LAN yang berbeda dapat terkoneksi dan berkomunikasi seolah-olah perangkat-perangkat tersebut berada di dalam satu LAN.



 sumber : Presentasi Mata Kuliah Jaringan Telekomunikasi, Eka Purwa Laksana

2 comments:

  1. saya mahasiswa dari Jurusan Informatika
    Artikel yang sangat menarik, bisa buat referensi ini ..
    terimakasih ya infonya :)

    ReplyDelete