Pages

Tuesday, October 23, 2012

Cisco Fundamental : Protocol



Protocol
            Agar sebuah pesan dapat diterima dan dipahami oleh penerima layaknya maksud pengirim, perlu adanya aturan yang menentukan bagaimana pesan dikirim, diolah dan dibaca. 

            Komunikasi sukses antara host pada jaringan memerlukan interaksi dari banyak protocol yang berbeda. Group dari protocol yang terhubung dan bekerja sama disebut “protocol suite”. Protocol ini diimplementasikan pada software dan hardware yang ada pada jaringan tersebut. 


            Salah satu cara untuk menggambarkan bagaimana protocol berinteraksi satu sama lain adalah dengan melihatnya sebagai stack (tumpukan). Protocol dapat dilihat sebagai hirarki berlapis (layered hierarchy), dimana level layanan yang tinggi bergantung pada fungsionalitas dari level dibawahnya.

Protocol pada jaringan berfungsi untuk :
1.      Format atau struktur dari pesan
2.      Mengatur proses bagaimana perangkat jaringan berbagi informasi tentang jalur dan jaringan lain.
3.      Bagaimana menangani error
4.      Pembukaan dan penutupan dari sesi koneksi.

            Protocol individual dalam protocol suite mungkin merupakan kepemilikan vendor dan bersifat proprietary, artinya vendor tersebut mengontrol fungsi pengembangan dan implementasinya.



            Berikut adalah dua lembaga yang bertanggung jawab untuk standarisasi, khususnya untuk jaringan :
1.      Institute of Electrical and Electronics Engineer (IEEE)
2.      The Internet Engineering Task Force (TIETF)
            Contoh dari penggunaan protocol suite dalam komunikasi jaringan adalah interaksi dari web server dengan web browser. Interaksi ini menggunakan berbagai jenis protocol dalam pertukaran informasinya.
            Protocol yang berbeda tersebut bekerja sama agar pesan dapat dikirim dan diterima dengan baik. Adapun protocol yang dimaksud:


            Application protocol: Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah protocol umum yang mengatur bagaimana web server dan web client berinteraksi. Baik web server maupun browser harus mengimplementasi protocol ini.

            Transport protocol: Transmission Control Protocol (TCP) adalah protocol yang mengatur pertukaran pesan antar perangkat (dalam hal ini mesin server dan mesin client). TCP mengatur segmentasi dan control dari kecepatan pengiriman pesan.

            Internetwork protocol: protocol standarnya ialah Internet Protocol (IP). IP bertanggung jawab untuk mengambil segmen dari TCP dan mengubahnya menjadi paket (menambahkan alamat dan jalur).

            Network access protocol : network access protocol mengatur 2 fungsi utama :
1.      Manajemen data link
            Mengambil paket dari IP dan memformatnya berdasarkan media.
2.      Transmisi fisik

            Protocol umumnya tidak menjelaskan bagaimana cara menjalankan sebuah fungsi, hanya menjelaskan fungsi apa yang diperlukan, dan bukan cara pelaksanaannya. 

            Sebagai contoh, sebuah web server, HTTP tidak menspesifikasikan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat browser, atau web browser apa yang harus digunakan, atau OS apa yang harus dipakai, atau hardware apa yang harus digunakan. Juga tidak menyatakan bagaimana server mendeteksi error, tapi apa yang harus dilakukan jika error terjadi. Ini berarti bahwa komputer dan perangkat lain dapat mengakses halaman web pada tipe web server apapun dengan OS apapun, dimanapun.


sumber : Cisco Fundamental, Joko Christian, M. Kom.

No comments:

Post a Comment